Bahasa Rakyat

kusut (rambut), tidak bersikat dgn rapi (rambut): segumpal rambutnya berkusau-kusau di keningnya dan sehelai-helai terjuntai bergantung ke pipinya yg kusam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengomel, menggerutu, merungut, mencomel: sbg melepaskan perasaan, mereka ~ dan menyumpah-nyumpah dr belakang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkelip(-kelip), berkedip(-kedip): ~ matanya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berbunyi spt bunyi angin bertiup (ribut, guruh, dll): tidak lama kemudian menderulah kereta api tiba; 2. berduyun-duyun (datang, pergi, dsb): menderu-deru orang ramai keluar menonton pertunjukan itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berasa tersinggung perasaan (agak marah); 2. tawar hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ragu-ragu, sangsi: melanggar kota itu jangan ~; 2. mempunyai tujuan (niat) utk, bermaksud, berniat: ia ~ utk pergi ke Mekah; 3. awas-awas, hati-hati: mengatakan sesuatu dgn tidak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdengkur, mendengus: malam itu Bujal tidur dgn nyenyaknya sambil mengeruh keras. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ada redaknya; 2. hancur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi (bkn burung ketitir);  ketitir. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersusah(-susah), bersusah payah, bersibuk-sibuk: saya orang muda; tentulah tidak dapat berenyah-renyah spt muda; 2. = merenyah membuat (mengerjakan) sesuatu dgn teliti (saksama). [Kamus Dewan Edisi Keempat]