Bahasa Rakyat

tersarung, tersungkup: di kepala botaknya itu ~ sebuah songkok. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Percaya dan ingin menyertai. [Malay Civilization]

Menerima jasa baik orang. [Malay Civilization]

Pagi-pagi ketika tanah mulai kelihatan. [Malay Civilization]

Masuk pada akal. [Malay Civilization]

Hilang minat. [Malay Civilization]

Simpang siur. [Malay Civilization]

Salah mengata atau mengucapkan. [Malay Civilization]

terhulur-hulur tangan (hendak mencapai sesuatu): [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersandung-sandung, terlanggar-langgar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]