Bahasa Rakyat

sudah dicanai (dibentuk, disesuaikan): perkara ini ~ menjadi suatu penjelmaan yg tersendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terdapat di mana-mana, terserak, tersiar (ajaran, pendapat, dll): berita angin mulai ~ mengenai kekalahan Jepun; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl dipandang (dianggap) berat (tinggi, mulia, dll): pd bicara patik, baik juga duli paduka Betara menyambut anakanda itu supaya ~ mata orang sekalian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

digoda: banyak laki-laki yg telah ~ oleh kemanjaan gadis itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dimestikan (diwajibkan); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

termimpi-mimpi: kecantikan dan kehalusan budi gadis itulah yg menyebabkan ramai pemuda kampung itu ~ kepadanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah berpadu benar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. terbebas (drpd kebiasaan, peraturan, dll), dikecualikan: ia ingin melihat ~nya sekolah-sekolah dan universiti drpd digunakan utk tujuan-tujuan politik; 2. kecuali, melainkan: ~ di beberapa tempat, lawatannya mendapat sambutan meriah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ manis sj tumbuhan (pokok renek), Glochidon rubrum. terasul ark surat-menyurat; ilmu ~ mengenai kitab [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. kena angin; 2. tampak angin-anginnya (gelagatnya); [Kamus Dewan Edisi Keempat]