Bahasa Rakyat

memegang (mencengkam dll) dgn sepit, menjepit sepit: ular mematuk, ketam ~; 2. mengapit atau menekan sesuatu di antara dua benda (spt kaki, jari, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan sesuatu (utk mencela, mengejek, mengeji) tidak dgn terus terang: dia selalu ~ anak-anak dara yg mandi berkemban di situ; pukul anak sindir menantu prb mengata-ngatai orang tetapi perkataan-perkataan itu ditujukan kpd lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= memengkis memanggil dgn maksud menentang, berteriak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mn berlagak atau berlaku spt, merupakan diri menyamar (menyaru) spt; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menyiram. [Malay Civilization]

menjadi kebal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bermain sulap, silap mata; 2. ki, bp menggelapkan (wang dll), menyelewengkan: ~ gaji pekerja; 3. memalsukan (surat dll); 4. mengubah dgn cepat (keadaan yg buruk menjadi baik [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= ~ sapa mengajak berbual-bual (bercakap-cakap, bertanya, dll), menyapa: maka Nenek Kebayan pun segeralah tuanku Malim Deman; 2. mencela, mencerca, mengkritik: tidaklah pula menjadi salah kpd seseorang pengarang yg langkah-langkah kerajaan dgn secara patut dan sederhana; 3. menegurkan memberi nasihat, memperingatkan, menasihatkan, mengingatkan, menunjuk ajar: saudara hambalah akan ~ hamba orang bapa mengajar orang muda bebal; 4. mengganggu (bkn syaitan, hantu, merasuk: sakit ditegur hantu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi lepas terbuka (tidak bersimpul atau terikat dsb), berurai, menghurai; 2. (menjadi) mekar terbuka: rambut yg ~; mayang 3. = menguraikan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak mundur, surut ke belakang: Sidek ~ dan duduk di tanah; 2. ki mengaku kalah, beralah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]