Bahasa Rakyat

1. sbg kuntum, mulai berkembang (menjelma), menjadi kuntum; 2. ark berkuntum di: ~ dahan di bibir 3. ki mula tersenyum: senyuman bibir Teh Junus melambangkan tidak ada apa-apa yg dia tahu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengikut(i) atau menyertai dr belakang: Leman hanya membuntut orang tua itu spt anak manja ~ ibunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Ini mengekori prestasi mata wang negara pesat membangun berikutan ketegangan di antara Washington dengan Beijing meningkat seiring kebimbangan terhadap kemelesetan. [www.astroawani.com]
menuakan warna emas dgn mencelupkannya ke dlm cairan tertentu (spt campuran sendawa, tawas, garam, dll); 2. melapiskan sesuatu logam yg lain, menyadur; 3. mengeraskan besi dll membakar dan kemudian air; 4. Jk mewarnai kuih (dgn pencelup); spt baharu disepuh prb peri keelokan seseorang perempuan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyelimuti. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat lukisan dll dgn cara memahat (menggores, menoreh, dll): dia asyik menarah dan ~ papan cengal tebal; 2. ki membentuk (senyuman), memperlihatkan, menampakkan (senyum mulutnya senyuman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menolong orang lain berjalan dgn memegang tangannya, memimpin: dia terus turun ke tanah dan ~ neneknya tangga dapur; 2. menghela (basikal, kerbau, dll), mengheret; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak membenarkan (melakukan sesuatu), melarang: Islam ~ seorang laki-laki berkhalwat dgn perempuan yg halal nikah dengannya; 2. menahan (drpd melakukan mencegah, menghalang: maka ditegah oleh Bendahara, tiada diberinya melawan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pergi atau datang hendak melihat (mengetahui), melihat, memandang: pd suatu pagi spt biasa aku pergilah ~ tuar dan perangkap; 2. pertunjukan dll, menonton: selalu dia mempelawa Ida wayang; 3. melawat (orang sakit dll), menjenguk; hari-hari adiknya di rumah sakit; 4. buruk baiknya (nasib menilik, meramalkan; 5. bp berjumpa, bertemu: sekarang saya sudah lama tidak dia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT