Bahasa Rakyat

memberi tambah pd, menokok (mengimbuh, menambah) pd: ~ apa yg kurang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup (pintu, mulut, dll): ia naik ke rumahnya dan ~ pintu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. melemparkan tali dll ke kaki orang (binatang) utk menjatuhkannya; 2. menyauk layang-layang lawan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi angin yg kencang (orang meniup api dsb). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasapi dgn wap, mengewapi, mengukus: bahan-bahan itu dileburkan dan ditangas beberapa kali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menolak, menampik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kagum (hairan, takjub) akan: ~ keindahan alam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menolak (menyorong, mendorong) dgn badan, mengasak: pintu masuk ke dewan itu terlalu kecil dan penonton-penonton ~ dr belakang hendak cepat; 2. mengasak (menghimpit, 3. meminta (menuntut) sungguh-sungguh: kerajaan pusat telah didesak supaya membanyakkan lagi biasiswa utk pelajar-pelajar Melayu; 4. (bkn sesuatu hal, keadaan, perkara) yg memaksa, hal) penting sekali: soal sangat dlm penyamaan antara bahasa Melayu Indonesia ialah tentang istilah; 5. hampir tiba waktunya (ketika, masa, saat): waktu benar, kita mesti siapkan kerja lekas-lekas; 6. menghasut, mengacum: tentulah ada orang ~nya, kalau tidak takkan sekeras sikapnya terhadapku; 7. mendorong, mempengaruhi, memberangsang: sebab putus harapan akan dapat hidup berbahagia serta pula oleh rasa terpulau terpencil...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasukkan ke dlm sampul, membungkus, menyalut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghalang (menegah, menolak, dll), mengikhtiarkan supaya jangan berlaku (kena dll): sentiasa berjaga-jaga ~ gerakan subversif; tidak berjaya peperangan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]