Bahasa Rakyat

1. menarik; 2. Kl menghisap (darah dll), menghirup [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membakar saki-baki kayu-kayu (daun-daun dll) bagi kali kedua di tanah yg baru dibuka, timbunan sampah: sekarang sudah tiba masanya utk ~ dan membersihkan kawasan itu sebelum menanam anak-anak getah; diperun kulambai Mn habis terbakar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi air terjun dll, menderum. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersorak kpd (utk memberangsang, mengejek, dll), bersorak-sorak akan: dr kanan dan kiri, teman-temannya ~ keburukan emaknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan sesuatu (utk mencela, mengejek, mengeji) tidak dgn terus terang: dia selalu ~ anak-anak dara yg mandi berkemban di situ; pukul anak sindir menantu prb mengata-ngatai orang tetapi perkataan-perkataan itu ditujukan kpd lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi layu, merana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menduduki (memegang) takhta; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuntingi, menghamilkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyabit (rumput). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ puding Mn lari (kerana ketakutan). [Kamus Dewan Edisi Keempat]