Bahasa Rakyat

menukarkan sesuatu menjadi karbon dgn cara pembakaran, proses kimia dsb; 2. menyalut karbon; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi ada, berwujud, memperlihatkan diri (hantu, jin, roh, dll); 2. nampak membayang (dlm mimpi, angan-angan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melencong dr arah yg asal, membelok ke jalan lain: ia tidak terus pulang, tetapi ~ rumah kawan-kawannya; 2. (supaya jangan terlanggar), mengelak (dlm perjalanan), menghindar (ke tepi dll): jika bertahan kamu sekalian ~; 3. menurut betul (ajaran dll), menyeleweng (drpd ditentukan), sesat: cara ahli hukum bekerja drpd ketentuan hukum; istilah dibentuk terlalu jauh asal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

lurus ke atas, tidak condong atau miring: sesuatu garisan itu ~ jika ia menghala pusat bumi ini; 2. bergerak dr satu tangga gaji dlm peringkat yg lebih tinggi [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi sbg imbangan kpd: banyaknya gula ~ pahit kopi yg pekat; 2. menandingi, melawani: tungku pemanas bilik tak dapat dingin amat sangat itu; 3. membalas (budi, cinta, dll): kebaikan diimbangi dgn kebaikan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

masuk ke dlm tubuh manusia (hantu, jin, dll): tiba-tiba keempat-empat mereka ketawa terbahak-bahak bagaikan 2. mendalam, menyerap atau meresap benar: apabila melihat orangnya, tambah ~ lagi keyakinanku kpd ajarannya; hati (jiwa) mengganggu mengusik (hati), menggodai, menggiurkan (hati): berbagai-bagai fikiran datang hatinya terutama hendak menceraikan isterinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menempel pd, melekati: Kartini lantas menaruh pakaian di sisi dinding yg penuh ditempeli dgn bermacam-macam gambar; 2. bp menumpangi seseorang; 3. merapati seseorang (dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan kerap; 2. menganyam (menenun) kerap-kerap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyiram dgn, menjiruskan, mencurahkan: maka kedua-duanya terkejut spt orang mengantuk disiramkan air; 2. sl, bd memandikan: bidan ketujuh pun lalu ~ putera baginda, dilimau dan dibedak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan melekap, melekatkan, menampalkan 2. merapatkan, mendekatkan, mendempetkan: kepalanya dilekapkannya ke dada ayahnya; 3. ki memasangkan atau mengenakan sesuatu (pakaian dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]