Bahasa Rakyat

bp taruh; 2. bk pukul, godam, hentam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menarik (mengambil, mencabut, menyentak, 2. meraih, merengkuh: ~ dayung; ~ kaki menarik-narik kaki, hampir mati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mn kotor, keji, cemar; berhati ~ tidak bersih (ikhlas) hatinya; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ingin benar akan sesuatu atau berjumpa dgn seseorang: ia 2. = ~ berahi dendam rawan perasaan sangat cinta kasih; pd sayang sekali ~ itu telah menyeksa hatinya; melepaskan ~ mencurahkan kasih; menanggung menaruh [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kata (dlm erti yg sebenarnya); terjemahan menurut ~ 2. bahasa daerah, dialek, setempat: Minangkabau; Bahasa Melayu Sarawak mempunyai beberapa berbeza dr setempat ke setempat; 3. gaya mengucapkan kata-kata: “Siapa nama awak?” ia bertanya dgn Riau-Johor; Melayunya fasih sekalipun Jepunnya masih jelas 4. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perbuatan mengganggu (mengacau) orang lain, gangguan: jangan 2. ark tidak tenang, bergerak-gerak, lasak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

agar, supaya: berilah aku wang, ~ beli baju itu; 2. lebih baik 3. = ~lah tidak mengapa, jadi apa, ada halangan:~ mati anak, jangan adat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perintah; 2. kerja wajib (mengusahakan tanah, membuat jalan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak tetap pendirian (pekerjaan, fikiran, dll), 2. mengerjakan bermacam-macam pekerjaan serentak (tetapi ada yg selesai atau sempurna). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berjalan menempuh lumpur (becak dll), 2. ki atau mengharungi (bahaya dll): sepanjang hidupnya ia ~ kesusahan; 3. = sawah menyuruh kerbau menginjak-injak tanah di hingga jadi gembur, melunyah sawah: [Kamus Dewan Edisi Keempat]