Bahasa Rakyat

bersambung dgn gigi penyambung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunakan perkataan engkau apabila bercakap-cakap utk menunjukkan hubungan yg mesra dan tidak formal: tapi baiklah kita menyebut nama memakai biasa saja, ~ berkamu, beraku, sebab begitu lebih rasanya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ durja bermasam muka (kerana sedih dll), tidak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyanyikan mazmur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercium (dgn melekatkan bibir): nampaknya anak-anak muda kita semakin berani ~ di khalayak ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ diri bersusah-susah (beria-ia) memikirkan sesuatu, menyeksa diri; hati a) menanggung sedih, bersusah hati; b) buruk perangainya (akhlaknya, kelakuannya); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bk tidur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berlipat-lipatan (kain dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= bersikedidi berjalan terjongket-jongket (terlompat-lompat); kudidi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah dilicinkan (dgn empelas): di bawah muka pintu tempat Bendahara duduk itu, ada disediakan usungan yg telah ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]