Bahasa Rakyat

telah menjadi biasa (umum, lazim, dll): di negerinya, bermadu itu sudah lazim ~, tersimpul dlm adat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melekat atau lekat pd, telah dilekatkan: terkejutlah orang [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyondol atau disondol dgn tidak sengaja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terletak di tempat yg tinggi (perahu dll), terdampar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terpukul, terhantuk: dia jatuh tersungkur dan kepalanya ~ pd bendul; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sebentar-bentar berhenti, terhenti-henti, tertahan-tahan, terputus-putus: ia melangkah, berjalan lambat-lambat disela-sela tempat yg telah diduduki orang, ~ sambil melayangkan mata kian ke mari. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkali-kali membongkok (utk menghormati), tertunduk-tunduk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Cahaya matahari hampir akan kelihatan. [Malay Civilization]

bunyi spt kain robek. terum sl perbuatan merendahkan badan dgn berlutut (gajah dll), derung, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlalu hitam. legam II; legum-~ bunyi spt tembakan meriam dll, degum-degam. legap I debaran jantung (papan dipukul dll), degap. II tidak dapat dilintasi oleh cahaya (bkn batu, kayu, dll); kelegapan perihal (keadaan atau sifat) legap. legar kayu (pintu dipecahkan degar; melegarkan mengadakan legar, menyebabkan legar: [Kamus Dewan Edisi Keempat]