Bahasa Rakyat

pandangan, pelihatan: licin muka ~ manusia, suci hati Tuhan; 2. tenungan, ramalan, telahan: ~nya tidak menyimpang, belum setahun berlalu kejadian telah berlaku; 3. = penilikan pimpinan, pengendalian, kawalan, pengawasan: Marah Adil dimintanya agar belajar berniaga lebih dahulu di bawah ~ nya dan pimpinannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

yg sudah ditisik; 2. cara menisik; 3. hasil menisik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan, menceritakan, mengisahkan, menggambarkan (sesuatu hal): saya selalu membaca buku-buku cerita yg ~ kisah-kisah cinta; tidak dapat diperikan bagaimana hancurnya hatinya oleh perbuatan kekasihnya; 2. menerangkan, menghuraikan, menjelaskan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memendekkan; ~ layar menggulung supaya jadi kecil; 2. mengurangi; belanja mengurangi belanja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melamar utk, meminangkan: saya hendak 2. = ~ diri ark menawarkan dirinya supaya diterima (utk pekerjaan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memacakkan pancang (galah dll) ke tanah: ~ beberapa batang tiang di pantai; 2. meletakkan atau menempatkan (tulisan dlm penerbitan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan (menyebabkan) puas, memberi (memenuhi, menuruti, dll) hingga puas: wang dapat ~ kehendak-kehendak lahir; buah anggur sangat selera saya; 2. 3. memadai (harapan, hasrat, dll), menyenangkan: pendapatan drpd hasil padi tahun ini agak ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan pendek, memotong dll supaya pendek: Muda ~ langkahnya sambil menoleh ke belakang; sama ada masa penjara itu hendak dipanjangkan atau dipendekkan terserah kpd pertimbangan hakim; 2. mengikhtisarkan, menyingkatkan, meringkaskan: guru melatih kanak-kanak sebutan itu; cerita, jadilah keluargaku dan keluarga Pak Hamid jiran yg paling baik ikrab; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan (menyusun) berderet-deret, membariskan: batu-bata itu dideretkan di keliling taman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memperebutkan sesuatu dgn bertengkar, memperbantahkan, mempercekcokkan: apakala tanah itu telah didaftarkan tetaplah menjadi hak miliknya dan tiada siapa boleh mempertengkarkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]