Bahasa Rakyat

menjadi curam, beransur-ansur curam: benua itu ~ dr dataran pantainya hingga ke rusuk benuanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencakar-cakar (spt ayam dll), mengeruk-ngeruk (kerak nasi dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengucapkan perkataan yg tidak tentu biji butirnya (spt orang sedang berleter, menggerutu, dsb), merungut, mengomel; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi bergumpal-gumpal (bkn asap, awan), keluar berkepul-kepul asap dll): rokok itu ~-ngepul naik ke atas dan menghilang dlm kegelapan malam yg hitam pekat itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menugal; 2. membuat bonggol-bonggol pd tilam dgn jahitan (supaya tidak melepek). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyusup (menyeluduk) ke, menyorok ke; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencedok dgn senduk: ia terus ~ nasi ke pinggan suaminya, kemudian pinggannya sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebabkan kotor pd: bekas kasut yg ~ lantai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berlari dll utk mengikuti (mendapatkan, menangkap) seseorang atau sesuatu, memburu, menghambat: polis sedang ~ penyamun-penyamun yg melarikan diri itu; 2. ki sangat kuat menginginkan, bersungguh-sungguh dan bersusah payah hendak memperoleh (mencapai): dia sekarang wang; kehormatan; pangkat; putih dikejar, hitam tak dapat = dikandung (dikendong) berciciran, dikejar tiada prb keuntungan diharapkan tidak diperoleh sedangkan di dlm tangan habis hilang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Bersungguh-sungguh menginginkan sesuatu; Sangat kuat menginginkan. [Malay Civilization]