Bahasa Rakyat

Tidur yang sangat lena. ; tidak sedarkan diri. [Malay Civilization]

Tahu selok-beloknya [Malay Civilization]

Sangat banyak. [Malay Civilization]

terkenang-kenang, sentiasa ingat, tergambar dlm ingatan: walaupun telah lama berpisah tetapi saya masih ~ mukanya yg tersenyum itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl 1. kata utk memperteguh nasihat (tegahan, teguran, 2. menguatkan harapan atau doa, hendaknya, mudah-mudahan: marilah kita berdoa kpd Allah ~ janganlah datang lagi bala itu; 3. lebih-lebih lagi, terlebih tambahan terutama (pula): akan tetapi lama-kelamaan setelah didengarnya sindiran ibunya sendiri yg tajam-tajam ia pun insaf dirinya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. perasaan tidak puas hati (kerana sukar, sulit, dll), 2. mudah (mendapat, mencari, dll sesuatu), sulit: masa itu memang ~ hendak membeli kain baju, kalau adapun harganya mahal-mahal; 3. = senang hati, sedih hati, dukacita: jangan ~, nanti ia akan kembali lagi; 4. serba kekurangan, miskin, papa: dan kehidupan kaum keluarga, tidaklah menjadi penghalang kpd budak-budak bersuka ria; 5. kesukaran, kesulitan: adalah suatu kepadaku sebab tahu bahasa Hindustan itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. sudah dikerjakan dan jadi, siap (dibuat): setelah ~ kota 2. berakhir, habis, tamat: drpd sembahyang, mereka itu pun pulang ke tempat kediaman masing-masing; 3. tidak berbaki lagi (wang dll), jelas (hutang), langsai: dia percaya wangnya telah di meja judi; 4. Mn kusut (rambut atau benang), terang (tutur kata); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

boleh atau dapat dilaksanakan (rancangan, tugas, dll), perlaksanaan hasil drpd melaksanakan (mengerjakan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mn ark; mengendanai mengawas, mengamat-amati, menjaga. kendang I Jw gendang. II rim (bkn kertas); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ akan = kpd terkenangkan teringat (seseorang atau sesuatu) spt dlm keadaan sedang mengelamun, terbayangkan serta terfikirkan: kemudian dia malam indah yg dikecapi bersama-sama Iskandar di tepi pantai tenang; ia ayah dan ibunya telah meninggal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]