Bahasa Rakyat

(dapat, sudah) disisakan sedikit: tidak ~ waktunya utk membuka buku sekolah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

gelisah, bimbang, khuatir; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

terpukul, terhantuk: dia jatuh tersungkur dan kepalanya ~ pd bendul; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tiba-tiba terhenti dan terdiam, berdiri tegak (tidak bergerak-gerak), (kerana hairan, terperanjat, memikirkan sesuatu, dll): ~ sejurus ia di muka pintu kamar itu; yg bernyanyi bercakap tertawa berdiam diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terkilat (memancar cahayanya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersangkut (kain baju dll), tergantung: di ampaian kain, masih ada ~ sehelai tidur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berupaya, terdaya: takkan ~ engkau hendak jadi pencuci [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ manis sj tumbuhan (pokok renek), Glochidon rubrum. terasul ark surat-menyurat; ilmu ~ mengenai kitab [Kamus Dewan Edisi Keempat]

teranjur, tersembul: perutnya kelihatan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]