Bahasa Rakyat

berpisah-pisah (berselerak, berpecah-pecah) ke sana sini 2. berpisah drpd bersatu sbg suami isteri, putus pertalian isteri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbuat sesuatu utk menghiburkan (menyenangkan) hati: kurangnya kemahuan mengikis sikap suka ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai selimut, berselubung: ia minum air panas dan ~ dgn kain yg tebal supaya keluar peluh; 2. ki berselindung di belakang sesuatu, menggunakan sesuatu utk melindungi maksud sendiri; malam embun, siang bertudung awan prb orang terlalu miskin (tidak mempunyai apa-apa pun); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergugus-gugus (buah-buahan). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersuka ria, bersenang-senang, bergembira, berfoya-foya: sampai hati dia ~ dgn perempuan lain sedangkan isterinya sedang terlantar sakit di rumah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

keras dan menyakitkan hati (perkataan), pedas: tidaklah adat 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertempuran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (perbuatan, muka, ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan ~ berangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbelit antara satu dgn yg lain (akar dll), belit-membelit: pucuk berhempas akar ~; 2. dibelitkan atau dililitkan (selendang dll); 3. berbelok, berkelok; 4. silang-menyilang tidak keruan (jalan simpang-siur; ~ tanda bertukar (orang bertunang); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbenjol-benjol, berjendul(-jendul): jerawat bertonjol-tonjol di mukanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercabang (jalan, sungai, dll), berbelah: di tempat itu jalan tadi ~; 2. Mn tidak sehaluan, berlainan (pembawaan berbeza (pendapat dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercakap-cakap (tentang sesuatu hal) dgn sungguh-sungguh, berbicara, berembuk: Tuanku berharap Filipina akan mengubah sikapnya dan bersetuju utk ~ di Bangkok; 2. sesuatu), berkira-kira: letakkanlah bakul itu dahulu, marilah kita ~ sedikit; inda Br tidak berkira, bertolak ansur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]