Bahasa Rakyat

penudung yg pipih atau mungkum (spt tapak tangan pd mulut, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pekasam drpd lokan dll; 2. siput (kerang, tiram) yg diasinkan. kencah [Kamus Dewan Edisi Keempat]
dapat diubat (disembuhkan, dipulihkan dsb): penyakit mereka itu tidak ~; 2. ki dihilangkan perasaan rindu (kecewa, marah dsb), dan berasa gembira, lega, lapang, terhibur dsb setelah memperoleh sesuatu: kerinduan pd ayah ~ sedikit apabila ibu pernah jemu bercerita tentang arwah ayah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tergoyang(kan): mereka mempunyai nilai yg abadi, tidak ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memakai ganjal, ketat (tidak longgar), kukuh [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bersentuh(an) dgn, berlanggar(an) lekat pd, terhantuk 2. tepat pd sasarannya (bkn lontaran, tembakan, dsb), tidak menyimpang drpd sasarannya: dilemparkannya sebiji batu ~ kepala anjing itu; tembakannya dan musuh itu lepas lari; 3. ditimpa (sesuatu), mendapat (beroleh, diberi, menderita) sesuatu; apa = a) apa; b) sebab, mengapa; buat kena sihir (orang); ~ hujan hujan; penyakit demam kepialu (menderita) kepialu; upah beroleh atau diberi (utk melakukan sesuatu); 4. menanggung sesuatu perbuatan tindakan (dan sama maksudnya dgn awalan ter di kata kerja); marah dimarahi; pukul dipukul; tangan ditangani 5. bebas (terlepas, terkecuali) drpd, dibebankan (diwajibkan) mematuhi peraturan (menanggung bayaran dll): semua jenis minuman keras cukai baru 6. berpadanan berpatutan harga, tawaran, dll), cocok sesuai (dgn yg dikehendaki, sepatutnya, sekali(dgn sesuatu, seseorang): kalau harganya saya jual juga rumah tangga; barang apa hatinya disuruhnya ubah gantikan; pakaian indah pula orang memakainya; gayanya (dgn) jalannya caranya; tempatnya berpadanan, benar, sekali; 7. terpaksa (membuat dll sesuatu): oleh sebab ibunya sakit, ~lah dia seorang diri mengurus tangga; ia merungut kerana tiap-tiap hari bangun pagi-pagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tempat (titik dll) yg letaknya di antara dua tepi (batas, benda, 2. seperdua dr, separuh: hingar bingar itu terus-menerus hingga ke ~ malam; satu satu perdua; puluh lima belas; 3. dalam, (masyarakat dll), kalangan: ia lebih suka bekerja diam-diam dan tidak mencari nama ~-~ orang ramai; 4. dalam: ikan haruan sawah kuang rimba selalu galak; 5. 6. sedang (melakukan sesuatu), dlm pd itu, waktu (ketika) itu: Sultan Mahmud pun santap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(téndéns) IB kecenderungan, tendensi. tendensi (téndensi) kecenderungan (terhadap sesuatu): cerita yg ~nya [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT