Bahasa Rakyat

yg terletak di tengah-tengah; 2. perantara, pelerai, pendamai (dlm perselisihan dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal silau; 2. tersilau, menjadi silau: mereka duduk itu diterangi oleh sorotan lampu kereta sehingga mata ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

rumah dsb tempat menginap (bermalam): mereka telah diberitahu di mana ~ masing-masing; 2. tumpangan utk bermalam; tidak ada seorang pun yg sanggup memberi kpd anak-anak kapal itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

hal atau perbuatan memintal; 2. perkakas (tempat dll) [Kamus Dewan Edisi Keempat]

yg disegani (ditakutkan, dimalukan): tetapi ada anaknya mulia dan gagah ~ orang banyak; 2. perihal segan (malu, takut, malas, dll), keengganan, kemalasan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal semberono (sembarangan); 2. kelalaian, kelengahan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

yg terlindung oleh, dilindungi: manusia ~ Tuhan; 2. = perlindungan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempat utk meluncur; 2. perihal (perbuatan atau proses) meluncur, meluncuri meluncurkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

negeri lain tempat mencari penghidupan, daerah (negeri) yg didiami oleh orang asing (orang datang dr lain): kalau layu selasih di kanan, alamatnya aku sakit ~; ~ a) penghidupan ke lain, asing (luar); b) pengembara, kelana; 2. perjalanan: moga-moga engkau akan selamat dlm ~mu; ia berpesan juga supaya anak muda itu memberi khabar ~nya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dorongan, tolakan: di satu selekoh, ia terpaksa melambatkan ~ basikalnya; 2. yg disorong (disorongkan); 3. pemberian, hadiah: pengemis itu menyambut ~ dgn penuh syukur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]