Bahasa Rakyat

bp taruh; 2. bk pukul, godam, hentam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

warna spt abu, kelabu; 2. Mn tidak terang (pelihatan), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merata ke mana-mana, meluas (api dll); 2. bertambah 3. terbuka menjadi lebar, kembang (gulungan tikar rua I. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berasa hendak muntah, meloya; 2. muntah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mulai dewasa, sudah akil baligh, cukup umur utk 2. = muda ~ muda; gadis puteri yg dewasa (mulai timbul rasa cinta berahi, putera pemuda masa berahi, muda-muda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersusun,berlapis-lapis teratur atau tersusun (berlapis-lapis); 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pembuluh (pd leher) yg menyalurkan makanan masuk ke 2. lekum, tenggorokan;  kerongkong. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (pokok), kedondong hutan, saga, Ormosia 2. (pokok) dlm famili Leguminosae, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlalu banyak barang (barang perhiasan yg 2. lebat (buahnya). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ukuran panjang dan lebar sesuatu, luas: sebuah gua yg luas, 2. jarak lintang sesuatu: ~ jalan itu tiga depa; jambatan sedang dibina ~nya 10 meter; [Kamus Dewan Edisi Keempat]