Bahasa Rakyat

1. tidak percaya kpd Tuhan: kami akan dianggap ~ Allah andainya kembali kafir; 2. bersyukur (nikmat Allah): ini bermakna, mereka nikmat Allah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memerciki, menyirami; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(mésopaus) (Geog) lapisan atas mesosfera yg altitudnya kira- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengopek sedikit-sedikit: Midun asyik ~ sesuatu dgn jarinya yg tidak berkuku di meja itu tanpa mempedulikan cakapku. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bangkit bengis, berlaku bengis: “diam...” suara Majid ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

jadi marah, bangkit marah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergayut (bergantung) pd;  gayut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebut harga (sewa dll) yg berani dibayar, minta membeli (menyewa sesuatu): sehelai kain panjang perkalungan, sudah ditawarnya lapan rupiah; 2. meminta dikurangkan dll ditetapkan oleh penjual: Pak Dolah tidak ~ lagi, dia mengeluarkan duit dr dlm dompetnya dan membayar; 3. menyebutkan berapa “kurangnya” drpd diletakkan penjual dll: boleh sedikit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi bek;  bebek II. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeluarkan bunyi embek (kambing dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]