Bahasa Rakyat

berbunyi spt bunyi daun kayu ditiup angin (wap keluar dr cerek dll): buluh ~ petang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj serunai, bangsi, salung, seruling: memetik kecapi dan 2. = ~ kapal (kereta api) peluit (wisel) utk memberi semboyan (pd kapal, kereta api); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sj tumbuhan (rizom), halia, jahe, Zingiber officinale; 2. 3. (pokok kecil), landas bukit, mahang bulan, kukur, serindit, tekukur, tutup cangur, Macaranga triloba; ~ bunga (pokok), geronggong betina, mempat, mempat hitam, mempapit, mempitis, semempat, Cratoxylon cochinchinensis. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tepi, perbatasan: peneroka tanah ~; 2. ki tidak penting, kurang berpengaruh: Panglima Salleh, dlm menghadapi pergolakan sosial dan politik di daerahnya, bermula hanya sbg insan biasa 3. berapa (kurang) penting: masalah-masalah [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyuruh potong (rambut) oleh tukang gunting: dia baru saja lepas ~; 2. dipotong dgn kain itu belum ~ lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbaring-baring; 2. = bergolekan berguling- [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memandang dgn kehairan-hairanan: [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berlalai-lalai, berlama-lama, 2. berbuat sesuatu utk melalaikan diri, berleka-leka: ia ~ bermain catur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT