Bahasa Rakyat

menyapu atau menyalut dgn plaster (campuran simen, pasir, kapur dan air), melepa: kerja ~ tembok rumah itu hampir selesai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membolak-balikkan, memutar-balikkan; 2. mempermain-mainkan, mempersenda-sendakan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
perihal mengungsi (mengungsikan); 2. tempat mengungsi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyingsingkan (kain, baju, dll); 2. menyelak, menyingkap: ~ kelambu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
orang yg menunggu (mengawal, menjaga), pengawal, penjaga: ~ pintu; 2. (kedatangan dll), penyambut (tetamu): bangun lagi dia dan datang ke arah pintu bangunan tempat orang-orang jemputan datang; 3. mendiami, penghuni: binatang-binatang hutan membuat lagu alam tidak pernah berubah-ubah; 4. (hantu, puaka, dll) menunggui atau mendiami: seumur hidupku belum aku berjumpa hantu syaitan puaka ~nya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= membunga-bungai menghias dgn bunga, memperelok bunga; 2. memberi bunga (wang dll); 3. menghias: setiap wajah dibungai senyuman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menginjak (tangga dll) utk naik ke atas, memanjat (pokok dll), menaiki (basikal dll): sedang mentuanya membawa perian dan labu pancuran, Basanai ~ pintu itu; 2. mencapai tingkat (angka (meninggi, mengatas, bertambah banyak (hebat, penting, perbelanjaan pendidikan dr setahun setahun; dgn ini jumlah kematian telah angka 79 orang; keriangannya ia berdiri memberi pidato tanpa rancangan; 3. berubah dlm keadaan (masa yg lain: apabila dewasa anak itu menjadi seorang pahlawan muda gagah berani; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menutup (menudung) litup dgn selubung dll, memberi berselubung: dia menyelubungi kepalanya kain selimutnya; 2. membungkusi, membaluti: badan tikus belanda diselubungi oleh rambut atau bulu; 3. ki menutupi sesuatu (kejahatan dll), menyelimuti: mukanya yg manis itu ~ hatinya jahat; 4. menyelaputi, melitupi: ketika alam sedang cuaca gelap-gelita; kebingungan pemikiran orang ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sl beratus-ratus; 2. = menyeratus; ~ hari mengadakan kenduri utk memperingati orang mati pd yg keseratus sesudah meninggal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT