Bahasa Rakyat

meledak (gunung berapi, bom, dsb), pecah dgn 2. ki bermula (peperangan, pertentangan, persengitan, dll): roman ini dikarang oleh tuan Hamka lama sebelum perang dunia kedua ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendesak-desak (ke dlm orang ramai), mendorong. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membelit, melingkar: akar ~; 2. berasa tidak sedap perut (rasa hendak muntah dll), mulas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul dgn tapak tangan, menepuk: dua tiga kali sudah Tun Biajid diikat oleh ayahnya, sekali kerana ~ hamba raja; 2. ki perlahan (angin), memuput, menempuh (ombak dll): angin malam yg dingin tubuhnya; kedengaran bunyi ombak perlahan-lahan pantai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menyusahkan diri sendiri. [Malay Civilization]

menolak (menghentak, memukul) dgn siku, menyenggol, menyigung: ia kelihatan ~ kawan-kawannya siku; 2. mengenai sedikit, menyentuh; 3. menyebut-nyebut sesuatu (dlm ucapan, karangan, dll), membicarakan menyentuh: jalan cerita ini susah diikuti oleh pembaca kerana banyak perkara dan orang ~ disinggung secara sepintas lalu; 4. menyakiti atau melukai hati (perasaan dll): perkataannya selalu menyebut hal kadang-kadang isterinya; 5. menodai (nama baik seseorang dia tidak akan membiarkan nama baik keluarganya sewenang-wenangnya; mata bisul prb lain sindiran dll perjumpaan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengoyakkan; ~ jantung (hati) menyayat hati, melukai hati; 2. ki memecah masuk ke dlm, membolosi, menembusi: mereka lebih pintar menggerakkan bola dan gawang kami; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membaling (sesuatu kpd), melontar sesuatu jauh-2. dgn (batu, kayu, dll): mereka melempar sesiapa saja yg lalu di situ; 3. ki membuang (pandangan), menghalakan pandangan: Ali ~ pandangannya ke lain, mendung kelihatan air mukanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggoyang(kan) dgn keras, 2. ki 3. memeranjatkan, mengejutkan: pembunuhan Presiden Kennedy telah ~ dunia; kepala menggelengkan kepala; tangan menggerak-gerakkan ketika berjabat tangan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

spt labu bentuknya (bkn perut), gendut, buncit; 2. 3. = memperlabu mempermain-mainkan dgn kata-kata yg manis, memperolok-olokkan, memperdayakan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]