Bahasa Rakyat

membubuh sipat (pd mata): bibir matanya disipat hitam dan alisnya dicukur melecut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi bergumpal-gumpal (bkn asap, awan), keluar berkepul-kepul asap dll): rokok itu ~-ngepul naik ke atas dan menghilang dlm kegelapan malam yg hitam pekat itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasapi dgn wap, mengukus; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersorak kpd (utk memberangsang, mengejek, dll), bersorak-sorak akan: dr kanan dan kiri, teman-temannya ~ keburukan emaknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

= bersepi-sepi pergi ke tempat yg sunyi (utk menenteramkan diri dll); 2. menghindarkan drpd orang banyak, mengasingkan diri, menyendiri; 3. menjadi sepi: keriuhan ayam itik juga turut ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memimpin (dlm masa sembahyang); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menangkap ikan dgn menggunakan serkap: tiap-tiap petang Ani mengikut bapa angkatnya ~ di sawah; 2. = menyerkapi menyungkup atau mengurung serkap (ayam dll); 3. menyerang (menyerbu, memerangkap) tiba-tiba: ia diserkap secara tiba-tiba oleh musuhnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= menekapi menutup dgn sesuatu yg pipih atau mungkum: ada lagi akan diucapkan oleh Hasan, tetapi tiba-tiba Rohani telah ~ mulutnya; 2. meniru peta dll menggunakan kertas tekap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menaruh syak pd, berasa sangsi mencurigai: ia mula ~ Marina; Hilmi sesuatu yg buruk sedang berlaku; 2. menyangka, menduga: Kamal disyaki lari mengikut Komunis. [Kamus Dewan Edisi Keempat]