Bahasa Rakyat

membuka hati: zikir ‘lailahaillallah’ itu ~ kalbunya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengintai; 2. menilik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan sesuatu (utk mencela, mengejek, mengeji) tidak dgn terus terang: dia selalu ~ anak-anak dara yg mandi berkemban di situ; pukul anak sindir menantu prb mengata-ngatai orang tetapi perkataan-perkataan itu ditujukan kpd lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan silap (pandangan dll), mengelirukan, menipu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memotong kulup, mengkhatankan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat (melakukan) berkali-kali atau berulang-ulang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyelubungi, melitupi, membungkusi: biji kacang yg kering itu agak keras dan diselaputi kulit biji; bulu susuk ~ badan burung; tiap-tiap satu batang logam lilin; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghitung amalan baik dan buruk manusia: maka dihisab dihitunglah segala kebaikan kejahatan mereka; aku ~ diriku sendiri tiap kali selesai solat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggores, mencoret; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencuci sesuatu (rambut, permaidani, dsb) dgn syampu: dia sedang ~ rambutnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]