Bahasa Rakyat

menolak (menghentak, memukul) dgn siku, menyenggol, menyigung: ia kelihatan ~ kawan-kawannya siku; 2. mengenai sedikit, menyentuh; 3. menyebut-nyebut sesuatu (dlm ucapan, karangan, dll), membicarakan menyentuh: jalan cerita ini susah diikuti oleh pembaca kerana banyak perkara dan orang ~ disinggung secara sepintas lalu; 4. menyakiti atau melukai hati (perasaan dll): perkataannya selalu menyebut hal kadang-kadang isterinya; 5. menodai (nama baik seseorang dia tidak akan membiarkan nama baik keluarganya sewenang-wenangnya; mata bisul prb lain sindiran dll perjumpaan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melancarkan anak panah (kpd): maka dipanahnya Seri Rama; 2. bergerak (terlepas dll) dgn amat laju; 3. mengenakan sbg panah: rumah itu dipanah petir; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
. menghembuskan: angin ~ debunga itu drpd stamen berpindah ke stigma; 2. menyemburkan (mantera), mengenakan jampi-jampi: dibaca-bacanya dan ditiupkannya tiga kali; 3. ki [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbunyi dgn keras (anjing), menggonggong: seekor anjing akan ~ kalau ada musuh mendekatinya; 2. menggonggong kpd: itu pencuri; 3. Mn tidak henti-henti meminta, merenggek, merengek; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Mengertak mempertakuti seseorang dengan mempergunakan nama orang yang berkuasa atau berani untuk mencari pengaruh [Malay Civilization]
melekatkan perca kain dll pd; 2. merekatkan (turap, lepa, dll) pd: dibuat surat berpuluh-puluh ditampalkan pd segenap simpang; ~ kersik ke buluh prb tidak ada guna (sia-sia) memberi nasihat kpd orang yg mahu mendengarnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Melakukan pekerjaan yang sangat sukar. [Malay Civilization]
. menyusun bertindih-tindih (berlapis-lapis) hingga merupakan timbunan, melonggokkan, menompokkan: ~ guni berisi pasir benteng; 2. mengumpulkan banyak-banyak (atau berdikit-dikit menjadi banyak), menyimpan banyak-banyak: ~ keuntungan; janganlah suka menimbunkan kerja pd hari esoknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT