Bahasa Rakyat

membuat lebih lucu (lawak) spt badut: Pak Tua ~ diri dan melebih-lebihkan kesakitan yg dialaminya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan jenuh, menjemukan, membosankan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan dinamik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. meletakkan bunga dll di kepala atau belakang telinga (sbg perhiasan), memakai sunting (drpd dll): ia ~ mawar sanggulnya; 2. memasukkan kata pendahuluan (dlm buku dll), mencantumkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melemparkan (menusukkan) tombak dll arah ke bawah; ~ lembing semak prb (pekerjaan yg) sia-sia. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyangkutkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencondongkan, memiringkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyorongkan bibir bawah ke depan (kerana marah, benci, dsb): “Ah, bekerja buat apa!” katanya dgn ~ bibirnya; 2. menghina (mengejek dll) mencebik: kalau hendak dicebikkan orang, cakaplah macam itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyembulkan, mengeluarkan (kepala dll dr [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutupkan (melingkupi) sesuatu pd: perlahan-lahan dr belakang ia ~ tangannya pd kedua-dua mata Osman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]