Bahasa Rakyat

membunyikan decap (kerana hairan, pelik, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengira berkali-kali, menghitung banyak benda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

selalu memarahi (menegur, mencela, dll): kalau dicereweti selalu, pasti ia akan meninggalkan rumah itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghancurkan (meleburkan, merosakkan) dgn dinamit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mengambil keuntungan. [Malay Civilization]

memasang keluan (pd hidung kerbau, lembu dsb): rasa tak mengapa dikeluani. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyerupai, mirip; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul, membantai: aku mesti sakal kepala engkau kali ini. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. berdesis; 2. berkata dgn perlahan-lahan, berbisik, membisik: bibirnya ~, “Inna lillahiwa inna ilaihi rajiun”; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencabut berkali-kali, banyak-banyak (sekali gus); [Kamus Dewan Edisi Keempat]