Bahasa Rakyat

mempunyai putera, beranak: adalah ia ~ dua orang; 2. melahirkan anak (laki-laki), bersalin: permaisuri pun ~lah seorang laki-laki; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyuruh potong (rambut) oleh tukang gunting: dia baru saja lepas ~; 2. dipotong dgn kain itu belum ~ lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memakai pelepar; 2. berpegang, bertopang, berpapah: sewaktu menuruni tangga yg berbelok-belok itu, dia ~ pd bahuku. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memakai rantai: masakan orang laki-laki ~ leher; maka ditambat seekor anjing, diberinya emas; 2. = berantai- [Kamus Dewan Edisi Keempat]
meleleh selalu (benda-benda melekit spt hingus 2. ki tidak menentu (tidak teratur) keluarnya (percakapan dll), keruan, kacau-bilau; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melakukan latihan gerak badan; 2. ark menggeliat (selepas tidur); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbunyi spt bunyi jam; 2. berdebar-debar (hati). [Kamus Dewan Edisi Keempat]
ada putingnya: beliung ialah sejenis mata pisau yg tajam lagi ~; 2. bp jadi puting, tinggal pendek saja lagi: rokoknya dah ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
bernyala-nyala dgn hebatnya (bkn api kebakaran dsb): air dipancurkan tidak henti-henti ke yg ~ itu; 2. ki bergolak atau bergelora amat sangat perasaan hati dll), berapi-api, meluap-luap semangat, perasaan, dll): mendengarkan hal itu ~lah semangatnya lalu segera ia menghunus khanjarnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berdamping rapat (dgn), sangat karib dgn, berdekatan: jangan ~ dgn dia; 2. melekat (pd), berlekat pd: gambar-gambar yg di dinding sudah mulai kuning; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT