Bahasa Rakyat

tersadung, terempuh, dirempuh: ia hampir 2. melanggar (peraturan, undang-undang, dll): barang siapa yg memegang dia, tentu akan ~ pantangan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ditikam, telah ditikam dgn tidak sengaja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(terangkéra) (Portugis) benteng. terangkik NS tabung buluh tempat menadah nira dll, perian. terantai sj tumbuhan (pokok), geronggang semut, kedondong kerut, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah diulang(i), kembali (terjadi) lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bertingkat, bertahap, berkelas (berpangkat, bertaraf), berperenggan: contoh kira-kira yg diberikan oleh guru hendaklah ~, drpd senang kpd susah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlanggar (oleh), tertumbuk, terbentur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terkena sihir, tersihir, tersulap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tergantung beruntai-untai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melahirkan rasa suka (senang hati) dgn suara terkekeh-kekeh, gelak, tergelak: kemudian ia ~ kuat-kuat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. (mara) bahaya, kecelakaan: melihat ~ yg menimpa lombong 2. kesukaran, pengkhianatan, penipuan: banyak orang takut padanya, tetapi ia tidak berbuat ~; hendak seribu daya, benci prb membuat sesuatu dgn kemahuan sendiri lebih mudah dikerjakan drpd kebalikannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]