Bahasa Rakyat

halus betul, hancur: ia mengeluarkan sirih yg telah ~ dr dlm 2. terkocok (daun pakau); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mulai berkurang, hampir berhenti (angin ribut, hujan, dll): 2. semakin kurang (kemarahan, kerusuhan, panas, penyakit, dll), tidak menghebat lagi (hawa nafsu tenang kembali: kebisingan masih belum ~; kemarahannya sudah tangisannya ~-~ lagi; perbincangan mengenai soal itu juga demamnya 3. habis, hilang, kurang: kereta-kereta ~ melintasi jalan; maka dgn hal yg demikian, ~lah sedikit tikus itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

gelojoh, lahap: alangkah ~nya ia memakan juadah itu; 2. ki [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kapas yg dipegang sewaktu memilin benang; 2. Mn kayu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

singkatan bagi bidadari; 2. dayang-dayang dlm istana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= pesugi bilah kayu dll utk mencungkil gigi, yg (dititik 2. ~ landak Mn duri 3. tembakau dikemam di dlm mulut, songel: ibunya meneruskan percakapannya sambil memindah-mindahkan ~nya ke kiri kanan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mesin yg digunakan utk membuat salinan foto bahan-bahan 2. dibuat oleh fotostat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

titik-titik pd dasar yg lain warnanya, bintik, korek: ~-~ putih 2. titik (percik air dll), titis: ~ embun; hujan; hujan ~(-~) renyai, gerimis; bapa borek anak prb itu mengikuti kelakuan dll orang tuanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu yg harum, bau-bauan; 2. wangi; minyak (di) ~ [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak tegak betul, senget ke suatu pihak, miring sebelah, 2. ki berat adil (keputusan, hukuman, dll), seimbang: keputusan pertandingan itu ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]