Bahasa Rakyat

(sudah) ditunaikan, dilaksanakan, dikerjakan, dipenuhi (janji, kewajiban, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. (kepalanya dll) tertanam ke dlm tanah, terpacak, terpancang, tertancap (ke tanah): akar umbinya ~ jauh bumi; 2. (bkn perasaan) tertanam: kalau perasaan begini yg di hati sanubari, alamat dunia akan celaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

miring, sendeng (letak sesuatu). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tiba-tiba terhenti dan terdiam, berdiri tegak (tidak bergerak-gerak), (kerana hairan, terperanjat, memikirkan sesuatu, dll): ~ sejurus ia di muka pintu kamar itu; yg bernyanyi bercakap tertawa berdiam diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Pening. [Malay Civilization]

terguling, terjatuh; ~ balik terguling-guling. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terhenti, tersendat (perjalanan, pergerakan sesuatu). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bunyi spt tin dipukul; ~-lentung kuat [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(léntang); ~-lentok terkulai lemah, tidak tegak, melentok. lente (lénté); melente berjalan-jalan dgn tiada tentu haluan. lenteng (lénténg) ark; jalak ~ a) cantik, indah; b) sebuah lagu Melayu. lentera (lentéra) lampu (yg bertutup kaca dll): malam itu gelap- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terletak melintang, dlm keadaan melintang: terbujur lalu, ~ patah; 2. terhalang, terintang, tertahan: siapa engkau yg di hadapanku ini? [Kamus Dewan Edisi Keempat]