Bahasa Rakyat

Anggap ringan. [Malay Civilization]

terkejap, terlelap, tidur sebentar, mengantuk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebabkan berasa rangsang: di dapur bau daging ~ hidungnya; 2. membangkitkan sesuatu perasaan (spt keghairahan, keberanian, kemarahan, dll), menimbulkan perkembangan dll: kami diberi minuman utk diri; larangan drpd mengadakan pembicaraan terbuka takut akan ~ rakyat bangkit memberontak; cerpen-cerpen beragam macam dgn hiasan ilustrasi yg cukup selera; promosi minat pengguna; 3. = hati panas hati, marah: Sutan Ameh ~; hatinya melihat tingkah lakunya itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kawasan yg ditanami (padi, ubi, jagung, dll) dgn tidak diairi, 2. kebun luas, estet, perkebunan (lada, teh, getah, dll): sebuah ~ getah luasnya 800 ekar; berladang membuat (membuka, mengusahakan, memiliki) ladang: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memanjat (dgn memegang): ia jatuh ~ pagar; 2. menyerang dan menyerbu (kota dll), merangsang; ~ gawe (Palembang) menggunakan kekerasan terhadap perempuan, memperkosa perempuan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

panas badan, gerah, meriang, palak; naik ~ marah sungguh, 2. (Ubat) keadaan sesuatu bahagian badan atau [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersengkelang letak atau duduknya (pedang, keris, dll), bersimpang-siur, berpapasan: awan di langit ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tempang (kaki atau jalannya), incut; 2. ada kekurangannya 3. tidak tetap peraturan jalannya bunyinya (enjin kereta, jam, dll); ~-pincung teratur (perjalanannya); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= meletakkan (periuk dll) di atas 2. memasak: ~ nasi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mudah pecah atau patah, rapuh: dinding zink minyak tar itu 2. pecahan: ~-~ tulang pecahan tulang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]