Bahasa Rakyat

Angan-angan yang tidak tercapai; Melakukan sesuatu mustahil [Malay Civilization]
mengikat dgn rantai, membelenggu: panglima Hitam dirantai lalu ditolak tersungkur ke lantai; 2. ki menghambat, menyekat: kau sudah tidak rindu akan kampungmu sebab hatimu telah kota; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
pecah atau belah (bibir, tanah, dll); 2. tanggal [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terus meningkat (bertambah dll): keuntungan yg diperolehnya ~; 2. menjadikan bertingkat-tingkat (berlapis-lapis, bersusun satu di atas lain); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat lubang-lubang kecil pd (kain dll), melubangi, menembuk, menembus; 2. kerawang (pd baju mengerawang: kain putih yg diterawang dgn 3. termenung-menung memikirkan (mengangan-angankan) sesuatu, melayang jauh (fikirannya), mengkhayal: tertidur juga dia setelah beberapa lama ~ di gelap malam itu; kenangannya ke masa lampau; 4. ki memandang jauh-jauh (tanpa tujuan tertentu), kosong: berjam-jam lamanya aku langit dr jendela melihat burung-burung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengambil (mendapatkan, memperoleh) sesuatu dgn kekerasan: cepat ia ~ senjata itu drpd penjahat; yg muda hendak kerajaan abangnya; 2. (negeri, tempat, dll) kekuatan senjata, merampas: beberapa tempat penting sudah dapat direbut kembali oleh pasukan kita; 3. mendapat susah payah (spt dlm perlumbaan dll): kita Piala Thomas; 4. ki mengambil, memikat, menarik: sastera kesempatan kedudukannya lebih semasa zaman klasik; nama Hamka pd masa ini telah hati para pembaca cerita-cerita pendek; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi rendah, menurun: bulan separuh sudah ~ di kaki langit; ayahnya sedang tidur, dengkurnya ~; suara yg benar rezeki Marah sangat menguntungkan (dr segala dikerjakan); 2. rendah hati, tidak angkuh (sombong, bongkak): sifatnya selalu itu mendatangkan kawan banyak kepadanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT