Bahasa Rakyat

memberi malu, mencela, mengaibkan: jika ia berdosa, 2. mengata-ngatai, menghinakan, mengumpat: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ki menyelubungi atau menyusahkan (fikiran): persoalan yg ~ kepalanya kini akan terjawab juga akhirnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(menjadi) spt alur; dadanya ~ alur (ia kurus sekali); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup (kepala, muka) dgn kerudung, menudungi lampu), membubuh terendak pd (lampu): ~ kepala; lampu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tahu di mana ada peluang membuat duit. [Malay Civilization]

menaruh cinta atau kasih (kpd); 2. sl berdukacita (akan), bersedih hati, menyesal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menempel pd, melekati: Kartini lantas menaruh pakaian di sisi dinding yg penuh ditempeli dgn bermacam-macam gambar; 2. bp menumpangi seseorang; 3. merapati seseorang (dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeringkan (mengasapi, memanggang) di atas api: ibunya sedang ~ daging tupai; getah itu dikerjakan terus sehingga lahirlah yg berkeping-keping dan disalai rumah asap; 2. memanaskan badan dekat api (bagi perempuan baru bersalin); 3. memasang lampu (damar dll): kemudian dian pula disalai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memimpin: dialah yg ~ angkatan sepuluh orang itu ke Pulau Tioman; 2. membawa (kereta, kapal terbang): kereta dgn laju; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengipasi: dia memusing-musingkan topi itu seolah-olah ~ badannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]