Bahasa Rakyat

menggenangi, melembak; ~ sawah mengairi sawah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membiarkan (menghanyutkan) menuju ke hilir, menghilir, membawa sesuatu menghilir: maka Yang Dipertuan Muda pun menyuruh hilirkan penjajapnya yg telah sedia di dlm sungai itu; 2. ki (sesuatu perkara, hal, dll) arah tertentu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berasa segan (hormat, malu, takut) akan: kalau begitu apalagi yg kakak segankan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan (bertambah) cekap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menghukum: sekalian itu perkakas Hollanda menyeksakan dan ~ orang adanya; 2. menjadikan undang-undang (hukum), membuat hukumnya (undang-undangnya); 3. menetapkan hukum menurut agama Islam (spt halal, haram, mubah, najis, sunat, dsb); 4. sl memerintah (negeri, rakyat, dll): menteri itulah yg empat puluh lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meninggalkan kesan (bekas, tanda, gores, dll): berus yg bergetar itu ~ garisan berkelok-kelok di atas kertas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan utuh (lengkap, sempurna); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebabkan capik: kemalangan jalan raya itu telah ~ kakinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menahan kesusahan (kesedihan, kemarahan, dll) dgn sabar, menenangkan perasaan (fikiran dll): maka marahlah ia, akan tetapi masih disabarkannya lagi; ~ hati (marah dll); 2. orang (lain) drpd marah dll, meredakan yg sedang membuat bersabar: Abang Mat ibuku di kemuncak kemarahannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyerak-nyerakkan, menabur-naburkan (dgn tidak keruan): bantal, tilam, dulang, talam sekalian dikaparkannya di lantai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]