Bahasa Rakyat

membakar, menunu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyinari, menyuluhi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mendiami, menduduki: mengapa ia mesti ~ negara yg serba asing ini?; kalau ahli bait pergi kenduri atau ke rumah orang kematian, dialah disuruh rumah; 2. = menghunikan mengawasi, menjaga, menunggui: betul saya lihat dia di sana, dan menyapu-nyapu kedai induknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyorok ke atas ~ di bawah sesuatu: mereka bergilir-gilir membongkok ~ antara dua dawai pagar berduri itu; diparang melompat atas, atas ~ bawah; 2. masuk dlm (semak samun, belukar, hutan, orang ramai dll), merempuh dlm: ia cuba celah-celah ramai yg berpusu-pusu kaki lima; 3. meresap (sampai dalam), menyerap: dingin malam sampai tulang; 4. dgn bersembunyi-sembunyi atau diam-diam (dlm kalangan musuh menyeludup masuk: pertahanan musuh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyeksa berkali-kali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ki sudah tua benar (pakaian dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(méwa) Kl bingung, bodoh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menuruti sesuatu yg terdahulu, mengikuti, mengiringi: tidak lama kemudian kedengaran ia mengangkat takbir disusuli dgn bacaan Fatihah; 2. mendatangi (mengikuti) kemudian, mengekori: kata ‘ku’ dan ‘kau’ ditulis terpisah drpd dasar pasif ~nya; 3. memberi tambahan, menambahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membaca atau mempelajari berulang-ulang supaya hafal: sehari-hari bertubi-tubi ~ nama-nama teknikal yg begitu rumit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat barang tenun (drpd benang, sutera, dll): di kawasan ini ada pelbagai perusahaan spt ~ kain, memasang motokar dan bateri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]