Bahasa Rakyat

; burung ~ canai sj burung, kuning, kunyit-kunyit, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah dicanai (dibentuk, disesuaikan): perkara ini ~ menjadi suatu penjelmaan yg tersendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak bersuara (bergerak dll) lagi: Datuk Ujang dan polis itu mengangguk lagi tetapi sejurus kemudian ~ semula; melihat guru datang, murid-murid darjah pun terus ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(dapat, sudah) disisakan sedikit: tidak ~ waktunya utk membuka buku sekolah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak berhasil atau berjaya: kalau tahu tempatnya, perjalanan kita mungkin ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. sudah ditanam (ditanamkan), termasuk ke dlm, terbenam: baru ia bertumpu hendak melompat maka ~ bumi hingga lehernya; 2. ki tersemat di hati: apabila ~nya iman dan terlaksananya usaha utk mendirikan masyarakat...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. tersemat, tercucuk; 2. tertipu (dgn cara halus); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terpukul, terhantuk: dia jatuh tersungkur dan kepalanya ~ pd bendul; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tercerai, terpisah (tersisih) drpd yg lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat ditebas: aku yakin hutan itu akan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]