Bahasa Rakyat

menaruh cinta atau kasih (kpd); 2. sl berdukacita (akan), bersedih hati, menyesal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi tabir pd: kain yg tebal ~ ruang solat wanita; 2. melindungi (dgn), menutupi (dgn): dia pun dirinya dgn surat [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberi salam; 2. hormat (dlm perbarisan dll), mengangkat tabik: kemudian kuangkat tangan ~ kpd mereka. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memasukkan tangan (jari dll) ke dlm lubang (saku dll), merogoh: dia ~ saku seluarnya; 2. ki menduga (isi hati, fikiran, menyelami: tidak dapat aku akan maksudnya; a) saku; b) mencuri dr orang lain, mencopet, merogoh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= mengusik-usik mengganggu (secara bermain-main), menggoda (tidak dgn sungguh-sungguh): ia ~ gurau jenaka; 2. menjamah (mengenai) sedikit, menyentuh, menyinggung: jangan bagi orang ~ barang ini; 3. (dgn maksud jahat), mengacau: tidak tahu isteri yg diusik; 4. menyebut-nyebut sesuatu perkara, membangkit-bangkit, mengungkit-ungkit: dlm kempen pilihan raya baru-baru ini, mereka telah hak-hak Melayu; 5. mengkritik, mengecam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= mengepal-ngepal memadatkan (nasi, pulut, tanah, dll) dlm genggaman tangan; 2. menggenggam: Mahat meronta drpd pegangan Dolah, sebelah tangannya ~ penumbuk; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberikan bersendi; 2. = menyendi-nyendi memotong (mengerat) kaki-kaki binatang yg disembelih; 3. menyalut: pakaiannya drpd baldu dan timah, disendi dgn perak, rupanya spt sisik naga. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memasak sayur: Mak Andeh pun baliklah lalu bertanak dan ~; 2. = menyayurkan jadi Si Tanjung tidaklah lengah lagi menanak nasi ~ pucuk cemperai; disuruhnya sayurkan kangkung itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menutup (ikan dll) dlm sesuatu dgn rapat sehingga udara tidak dapat masuk; 2. ki mengurung (menyembunyikan): [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT