Bahasa Rakyat

berbantah tentang sesuatu, memperdebatkan: apa yg kita perbantahkan, lihat sekarang siapa mati dan hidup; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ketawa (tertawa) akan sesuatu, menggelakkan: murid-murid turut ketawa, walaupun tidak mengetahui apa yg ditertawakan oleh gurunya itu; 2. tertawa terhadap sesuatu: dia kerana kelucuannya; 3. melihat mengejek, mencemuh: Fakar ~nya menjadikan hatinya semakin marah; memutuskan lari takut orang dan jadi giatan seumur hidup; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Susah hati; Menahan perasaan Sangat kecewa. [Malay Civilization]

melakonkan sandiwara, mementaskan: cerita itu pernah disandiwarakan di radio; 2. mengarang sandiwara drpd biasa; 3. ki memainkan, mempermainkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi lihat (kpd), memperlihatkan (wayang, sandiwara, dll): masing-masing bangsa ~ kebudayaan nasionalnya; 2. 3. memberikan bukti, membuktikan: aduhai saudara, pertetapkan iman dan berserah kpd Allah, tiap-tiap yg benar itu akan dipertunjukkan kebenarannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memuja-muja spt dewa: masih banyak lagi pegawai kerajaan yg mendewa-dewakan bahasa Inggeris; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengembalikan kpd keadaan yg semula, membaikkan, menyembuhkan: menawarkan khidmatnya utk menolong ~ keadaan; masa lapangnya digunakan akhlak budak-budak jahat; bagaimana kita ~ barang-barang rosak itu?; berusaha lagi organisasi kaum buruh; 2. memberi kembali (kpd tuannya), memulangkan, mengembalikan: ia barang itu tuannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berharap akan, menginginkan, menjangka akan mendapat (memperoleh): kami sudah tidak dapat membeli beras dan sayur-sayuran lagi, ikan jangan diharap; rakyat ~ pimpinan drpd mereka yg dianggap pandai; 2. percaya menggantungkan nasib dll kpd, mempercayai: maka dukacitalah ia sebab kehilangan orang diharapkannya; memang itu boleh [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Orang yang sombong; Menghindarkan diri daripada tuduhan. [Malay Civilization]

menjadikan ribut, mengacaukan, menggemparkan; 2. menimbulkan huru-hara (gaduh dll), merusuhkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]