Bahasa Rakyat

menggaru (sampai lecet), menggaruk, menggores 2. mencakar-cakar tanah (dgn kuku dll), menggaruk: [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menopang, menunjang: ~ dagu menopang dagu; 2. ki menganjung-anjung, mempertinggi; langit a) hidup di dunia seolah-olah sampai bila-bila atau selama-lamanya: masakan dia hendak langit; b) berada dlm kedudukan yg tegak berdiri dan tinggi langit: pohon-pohon nyiur kian kabur pd pandangan; menara berkembar Petronas [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memancar keluar dgn banyaknya spt air mata air dsb hingga melimpah: darah ~ membasahi jari-jemari tangannya; 2. ki berkobar-kobar dan semakin kuat semangat, perasaan, keinginan utk mencapai atau melaksanakan sesuatu, meluap-luap, melonjak-lonjak: rasa ingin turut membantu Umi dlm benakku; marahnya ~; 3. terdapat sangat banyak [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(menjadi) rata: matanya terpaku ke permukaan laut yg sekali-kali tersebak dan ~; buah padi sedang masak, kuning, 2. = merata-rata tersebar (menular) mana-mana, pergi merebak: sebentar saja berita kejadian itu ~lah seluruh kampung; beberapa lamanya ia ~ di Eropah; 3. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menutup (menudung) litup dgn selubung dll, memberi berselubung: dia menyelubungi kepalanya kain selimutnya; 2. membungkusi, membaluti: badan tikus belanda diselubungi oleh rambut atau bulu; 3. ki menutupi sesuatu (kejahatan dll), menyelimuti: mukanya yg manis itu ~ hatinya jahat; 4. menyelaputi, melitupi: ketika alam sedang cuaca gelap-gelita; kebingungan pemikiran orang ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
melompat dgn kedua-dua atau keempat-empat kaki serentak: setelah ia berundur beberapa langkah ke atas Datuk Ujang pun ~ naik; katak ~; 2. atas pantas, melenting: ikan itu keluar dr baldi; 3. ki beralih (berpindah) kedudukan dsb: banyak antara mereka yg pihak musuh; 4. meningkat tinggi: harga getah naik dlm tahun 1950 apabila pecah perang Korea; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbunyi spt bunyi bendera berkibar-kibar kencang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT