Bahasa Rakyat

membelit, melingkar: akar ~; 2. berasa tidak sedap perut (rasa hendak muntah dll), mulas; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyirat jaring-jaring (jala-jala), membuat rajut: gentian bulu itu dipintal menjadi benang, kemudiannya ditenun kain, ataupun dirajut pakaian; 2. memasang rajut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membuat pagar, memasang pagar: pohon-pohon mempelam dlm kebun itu dipagar berkeliling dgn besi; 2. menyerupai pagar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= berotan mencari (mengambil) rotan: jikalau ada sekiranya orang sesat berdamar atau pun, tiadalah 2. memukul menyebat dgn rotan (sbg satu hukuman): ibunya pun mengugut hendak ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menyuburkan tanah air; dgn pupuk, membubuh pupuk (atau baja) pd, membajai: itu dipupuk baja; 2. menggemukkan (badan, binatang, dll): ayam biri meskipun tidak dipupuk, gemuk juga; 3. menjadikan atau menyebabkan subur (maju, berkembang, karya-karya dan tulisan pengarang boleh ~ semangat kemajuan masyarakat; menyemai cintakan air; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
membungkus (mayat dll), mengapani mayat; 2. = mengocongkan mengikat hujung bungkusan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
lurus ke atas, tidak condong atau miring: sesuatu garisan itu ~ jika ia menghala pusat bumi ini; 2. bergerak dr satu tangga gaji dlm peringkat yg lebih tinggi [Kamus Dewan Edisi Keempat]
meretas, membuka, memutuskan: kena balung ayam kenantan habis direntas taji orang sebelah; 2. melalui atau menempuh (sesuatu kawasan), memintas, melintasi, menjalani: jalan raya yg ~ negeri itu sangat banyak; kita ~ padang penuh dgn lalang; berlari desa; 3. merintis; ~ a) merintis (membuka) jalan; b) memintas 4. ki mencakup merangkumi: bahasa Melayu kini mampu ~ semua bidang ilmu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengasihi, menaruh cinta pd: ia ingin ~ dan dicintai; 2. merindukan (hendak memperoleh sesuatu dll), mengharap-harapkan, menginginkan: tidak ada orang yg tak duit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mengutuk, menyeranah, menyumpahi; 2. mengucapkan jampi atau mantera (utk menghalau hantu dll): pawang dan bomoh sibuk menjampi, ~ di kaki, kepala si sakit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT