Bahasa Rakyat

bersunat, bersuci, potong kulup: orang Islam ~ sewaktu masih kecil lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menitis dgn banyaknya: embun jantan ~ membasahi bumi; air matanya dibiarkan pipi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai keputusan (kesudahan dsb); tidak berkesudahan, berkesudahan, putus-putusnya, berakhir; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling menyelisik kepala (utk mencari kutu); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berlanggaran, berbenturan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergaul atau berhubungan (dgn seseorang antara satu sama lain) sbg sahabat: lama sudah kami ~; tiada ~ sl tidak dapat ditentukan (dicamkan, diketahui) yg seorang drpd lain: maka segala orang berperang itu pun menjadi campur baurlah lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. meninggalkan (menunjukkan) kesan atau bekas, bekas (tanda), berbekas: beberapa kali ia disebat tetapi sedikit pun tidak ~ pd kulitnya; 2. menimbulkan hasil (kesudahan dsb) yg diharapkan, membawa kpd sesuatu perubahan (perkembangan dsb), efektif: kerajaan akan meneruskan langkah dan tindakan utk meninggikan taraf hidup rakyat; pasukan tentera telah melancarkan serangan ke atas musuh; 3. mendatangkan pengaruh pemikiran (sikap, watak, seseorang golongan dll (spt mengubah sikap, membangkitkan kecenderungan perasaan, dll), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengadu kekuatan; 2. beradu megah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]