Bahasa Rakyat

terbelalak, terbeliak: matanya ~ oleh murkanya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
terbuka, terkuak: lantaran bagusnya bujukan mereka, ~lah pintu hatinya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak berapa lama, sebentar, sekejap: ~ lalu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berkulit tebal dan keras, kapalan: telapak tangannya kesat ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
ada penamatnya (kesudahannya, penghabisannya dsb): hari dia dia menanti bagaikan suatu penantian yg tidak ~; tugasnya sbg suri rumah memang ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Keesokan harinya semua menteri terpelanting keluar dari Putrajaya. [www.freemalaysiatoday.com]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT