Bahasa Rakyat

perihal (keadaan) terhad, keterbatasan: ~ dan kelemahan manusia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (keadaan) fakir. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (keadaan) terbiasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (keadaan) tidak berwujud, keabstrakan: dia [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sikap tidak mengendahkan sesuatu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (pokok), cendarah hitam, derahan, kerantu, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal marah, keberangan, kegusaran: perkara ini mungkin menimbulkan ~ orang kampung; pd saat itu, hilang ~, lemah segala sendi anggota; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal naik takhta: ~ dinasti. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal atau keadaan mudah (dapat, boleh) dihadamkan, ketercernaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal (keadaan yg) dewasa (matang), kematangan: dia belum lagi mencapai ~nya; ~nya ternyata pd fikiran-fikiran bernas yg dikemukakannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]