Bahasa Rakyat

(yg) dikutuk, dilaknat, keji (hina, cela, dll): perbuatan yg ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terkena sihir, tersihir, tersulap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertutup rapat-rapat (bkn pintu dll), terkancing (mulut): ia berdiri tegak bertentang dgn muka pintu yg ~ rapat itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlanggar (oleh), tertumbuk, terbentur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbeliak, terbelalak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbalik ke belakang mundur (undur) belakang: sebentar itu juga ia ~ belakang lalu jatuh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kena cabar (dipersoalkan): dia tidak rela kelelakiannya ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. (kepalanya dll) tertanam ke dlm tanah, terpacak, terpancang, tertancap (ke tanah): akar umbinya ~ jauh bumi; 2. (bkn perasaan) tertanam: kalau perasaan begini yg di hati sanubari, alamat dunia akan celaka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah dikedaikan, dipamerkan (bkn barang-barang dagangan dll): barang lukisan dan ukiran, sekaliannya ~ dgn permainya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. terbebas (drpd kebiasaan, peraturan, dll), dikecualikan: ia ingin melihat ~nya sekolah-sekolah dan universiti drpd digunakan utk tujuan-tujuan politik; 2. kecuali, melainkan: ~ di beberapa tempat, lawatannya mendapat sambutan meriah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]