Bahasa Rakyat

menyepak, mendepak, menerajang: ditendangnya pintu rumah itu dgn sekuat-kuat hatinya; 2. bp mengusir (dr persatuan dll), memecat jawatan dll): mereka ditendang keluar kerana melanggar disiplin parti; 3. mendesak kuat-kuat, menolak-nolak: buah dadanya yg tegang ~ colinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= berbuntang, terbuntang terbuka luas-luas, terbeliak (mata): matanya tiada terkelip; 2. terapung-apung di air (bkn ikan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menentukan (mengukur) berat sesuatu benda (dgn menggunakan dacing dll): pekedai itu ~ gula sebanyak yg dikehendaki pembelinya; 2. memikirkan (merenungkan) dgn teliti akan baik buruk sesuatu: janganlah awak susahkan perkara saya itu, boleh ~nya sendiri; ~ meneliti (mengadili) perkara; 3. mengingat (akan), mengenang mengacuhkan, mengendahkan: keadaan genting ini, tindakan harus diambil tegas; tahu rasa a) halus perasaan hatinya; b) ada atau menaruh belas kasihan, berlaku adil; ~ sama prb menghukum [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mencurahkan (mengisikan) barang cair ke dlm bekas: Mahat duduk dan ~ kopi cawan; 2. melebur (logam) dgn memanaskannya: bijih timah; 3. mencetak leburan besi dll acuan (utk membentuk sesuatu): tembaga yg sudah dileburkan itu dituang dijadikan berbagai-bagai barang; adat diisi, lembaga prb dilakukan menurut aturan biasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
Melakukan pekerjaan yang sia-sia atau tidak akan berhasil. [Malay Civilization]
Mengulangi perbuatan yang telah ditinggalkan. [Malay Civilization]
Kerja sia-sia. [Malay Civilization]
= memperanginkan menaruhkan di tempat yg berangin (utk menyejukkan atau mengeringkan sesuatu), mengipasi: tembikar itu dikeluarkan dr pembakar dan dianginkan hingga sejuk; 2. membayang-bayangkan, menyatakan dgn samar-samar: isterinya ~nya supaya anak mereka dijodohkan saja saudaranya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sengaja tidak mahu memakan dll sesuatu; ~ kopi meminum kopi; 2. menolak, menampek; tiada lawan menolak lawan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menjadi rendah, menurun: bulan separuh sudah ~ di kaki langit; ayahnya sedang tidur, dengkurnya ~; suara yg benar rezeki Marah sangat menguntungkan (dr segala dikerjakan); 2. rendah hati, tidak angkuh (sombong, bongkak): sifatnya selalu itu mendatangkan kawan banyak kepadanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT