Bahasa Rakyat

berikut-ikut (berturut-turut) memanjang, berlarut-larut: kesal yg dirasa di hatinya ~ pula; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jalan berekor-ekor. [Malay Civilization]

campak-mencampak, banting-membanting: mereka bertangkaplah di dlm istana itu, ~, tunggang-langgang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

beberapa kepal (nasi dll), bergumpal-gumpal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak ke sana mari, sibuk benar, hilir mudik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ada pantisnya, dihitamkan dgn pantis: kening tak ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai selubung, berselimut, bertudung (bertutup) litup: maka diambilnya kain lalu ~ ia pd tempat tidur itu; seorang perempuan muda yg Bugis ungu halus dr kepala sampai ke lututnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendengking-dengking (bkn anjing). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bernyanyi dgn suara yg perlahan utk menghibur hati sendiri: dlm sebuah pedati kerbau kedengaran seorang laki-laki ~ spt sedang menyedar untung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Berhampiran. [Malay Civilization]